Friday, May 16, 2008

Poem - Aku dan Kamu Teman Selamanya (Me and You Friends Forever)

mentari masih terbit di ufuk timur,
dedaunan masih jatuh di musim gugur,
walau dalam nya hati tidak terukur,
berikan padaku penjelasan yang jujur!

aku adalah orang yang perasa,
aku juga orang yang lemah,
kalau ada kata ku salah,
jangan biarkan diam di dada.

udara kotor bercampur debu,
mencium keretakan persahabatan kita,
panas siang hari yang menyengat,
menambah jarak antara kita,
kesepian malam begitu pekat,
merasakan sosokmu yang tiada.

dan hanya sedetik kemudian,
aku tersadar dan menyesal,
maafkan aku yang terlalu banyak menuntut,
sebaliknya seharusnya aku berbahagia,
atas kebahagiaanmu.

ku pungut serpihan hati,
tuk merangkai untaian kata,
kan ku ikrarkan ke seluruh dunia,
aku dan kamu, teman selamanya.

ps:another request from my friend.

Translation (English): (I'd rather say, English Version)

Sunrise still glow in eastern sky
Golden leaves keep rushing to autumn mud
And the human heart still stands in unmeasured depth
Though,
I’m longing so for honest clearance in my thought

I am sensitive and limp
Easily wrong in speech
That I wish no one would care and keep in mind

Dusty wind filled the air
Spell out our broken friendship
Under this midday burning sun
I watch the spaces between us
rolling afar….
Grounded in the dark and lonesome night
Without your shadow by my side

After a while
I’m stroke in mind
Sorrow rise as I realize
I’ve insisted so hard and so much
of you as I wanted you to be
At times I should have dwelt in happiness in your way

And this moment
I’m picking up pieces of my heart
String them in fairly rhyme
For the whole world to share,
the words I declare
That you and I are friends
till the end of time…

Translated by : Nimrod (King of Babel aka King of Kekacauan, hahahaha !)

ps: thanks to my sister Sandy L for the translation.

1 comment:

  1. ini puisi buat siapa Wan..? sebuah kisah nyata ?
    Ima.

    ReplyDelete